Rabu, 18 Oktober 2017

Sistem manajemen back office spa

Dalam kondisi perbankan pada saat ini, aktivitas proses di Back Office sudah banyak dilakukan secara otomatis (automated processes) sehingga tugas pekerjaan dan jumlah personel Back Office tidak sebanyak seperti dahulu pada saat proses Back Office masih banyak dilakukan secara manual. Selain otomasi, proses Back Office di perbankan juga sebagian besar sudah disentralisasi di kantor pusat sehingga fungsi Back Office di kantor-kantor cabang bank lebih terfokus untuk mendukung operasional Front Office secara harian.
 Menjalankan fungsi dual control, yaitu Back Office harus dapat menjalankan fungsi kontrol atas transaksi yang telah dilakukan di Front Office. Sistem manajemen back office spa pada dasarnya, Staf Front Office juga harus melakukan kontrol atas transaksi yang dilakukannya, yaitu dengan memeriksa kembali bukti transaksi setelah transaksi dilakukan. Namun, untuk memastikan kebenaran/keakuratan dan untuk menghindari risiko kesalahan, Staf Back Office Operations akan melakukan verifikasi transaksi yang biasanya dilakukan pada akhir hari.
Transaksi yang telah dilakukan oleh Front Office, selanjutnya akan diproses ke Bank Indonesia setelah melalui proses rekonsiliasi yang dilakukan oleh Staf Back Office Operations. Proses rekonsiliasi dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh warkat telah dibukukan ke sistem aplikasi Bank dan sistem aplikasi Bank Indonesia, dengan jumlah dan Bank tujuan yang benar. Staf Back Office Operations akan melakukan konfirmasi ke Cabang asal transaksi jika terdapat perbedaan antara warkat dengan transaksi yangtelah dibukukan di sistem aplikasi. Staf Back Office Operations akan melakukan perbaikan seperlunya apabila diperlukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar